Pembelajaran merupakan proses untuk “meramu” sarana dan prasarana pendidikan untuk mencapai kualitas yang diharapakan, dan kualitas lulusan pendidikan sangat ditentukan seberapa jauh guru mampu mengelola dang mengolah semua komponen pendidikan melalui proses pembelajaran. Komponen utama dalam proses pembelajaran adalah terciptanya sebuah kurikulum yang sesuai dengan karakteristik sekolah. Di SMK Putra Indonesia Malang telah dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pembuatan KTSP ini dibuat oleh guru-guru SMK Putra
Dengan KTSP SMK Putra Indonesia SMK Putra Indonesia Malang mengembangkan pola pembelajaran konstrutifistik yang menekankan bahwa belajar adalah tidak semata membangun konsep menurut cara pandang kognitif, tetapi belajar adalah memperoleh informasi melalui pengalaman dilapangan. Peserta didik diberi kesempatan mengungkapakan ide atau gagasan mereka yang dikemas dengan cara menyenangtkan (joyfull learning), tidak menakutkan, siswa belajar dengan cara berkelompok, guru lebih mengamati aktivitas siswa terhadap ide atau gagasanya, sumber belajar berasal dari realita yang ada di sekitar siswa, guru berperan sebagai fasilitator dan mediator dan memperdayakan sarana pembelajaran agar dapat dijadikan sarana untuk mengoptimalkan pengetahuan dan pemahaman siswa. Apa yang telah diupayakan oleh SMK Putra Indonesia tetap harus mengikuti arus globalisasi yang ada khususnya dibidang pendidikan, dimana Teknologi Informasi yang berkembang pesat di masyarakat mau tidak mau menuntut kita untuk mengiktinya, kalau tidak maka kita akan hancur dan dimusnahkan lawan kita. Perkembangan IT (Information and Technology) diharapkan dapat mendukung kualitas pendidikan di SMK Putra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar